1. 1.
Noun
Noun adalah suatu
kata yang digunakan untuk menamai orang, benda, hewan, tempat, dan konsep
abstrak. Kata benda bahasa inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech.
Selain berbentuk
sederhana yaitu hanya terdiri dari satu kata, kata benda bisa juga berbentuk
frasa: noun phrase (my bag, a letter
put in my bag). Noun phrase merupakan frasa kombinasi antara noun (sebagai ini)
dengan modifier.
Kata benda juga bisa
berkolaborasi dengan part of speech lain membentuk kata dengan makna baru yang
disebut compound noun (waterfall,
roadshow).
Fungsi noun
diantaranya:
a. Sebagai subjek suatu kalimat. Contoh: Tommy has run the company since 1993.
b. Sebagai komplemen subjek atau objek. Contoh: She is a nurse.
c. Sebagai objek langsung atau tidak langsung. Contoh: You hit the nail on the head.
d. Sebagai subjek dari preposisi. Contoh: She was walking on the street when she was attacked.
Macam
dan bentuk noun:
a. Countable dan Uncountable Noun
-
Countable merupakan kata benda
yang dapat dihitung. Contoh: tomatoe -> tomatoes, man -> men.
-
Uncountable merupakan kata benda
yang tidak dapat dihitung. Contoh: cheese, sugar, coffee.
Untuk uncountable, tidak disebutkan
jumlah bendanya, namun disebutkan jumlah: liter atau kilo (a litre of milk),
wadah (a bottle of water), potongan (a piece of chocolate), item yg dibeli (a
loaf of bread).
b. Proper dan Common Noun
-
Proper merupakan penggolongan kata
benda secara spesifik dimana menggunakan huruf kapital pada huruf awalnya.
Contoh: Jakarta, Gramedia.
-
Common merupakan penggolongan kata
benda secara umum. Contoh: city, shop.
c. Abstract dan Concrete Noun
-
Abstract merupakan kata benda yang
tidak dapat diamati dengan panca indra. Contoh: love, romance, friendship.
-
Concrete merupakan kata benda yang
dapat diamati dengan panca indra. Contoh: book, floor, table.
d. Collective Noun
-
Untuk menyatakan suatu nama
kelompok atau kumpulan atau satu kesatuan. Contoh: class, pack.
Noun
Substitute
Noun substitute adalah suatu
konstruksi yang berfungsi seperti noun. Beberapa contoh kalimatnya adalah:
-
Noun Clause: dependent clause yang
berfungsi sebagai noun. Contoh: the kitten followed wherever the woman went.
-
Gerund: verbal (bare infinitive +
ing). Contoh: I hate waiting.
-
Infinitive: verbal (to + bare
infinitive). Contoh: His dream is to win
the competition.
2. 2.
Pronoun
Pronoun atau kata
ganti adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata benda). Kata
ganti benda ini merupakan satu dari delapan
part of speech.
Macam-macam
pronoun
A. Personal Pronoun
Personal pronoun
merupakan kata ganti untuk orang, hewan, benda, atau hal secara spesifik.
Bentuk kata ganti ini tergantung pada peran (subject, object, possessive),
jumlah, orang ke-, dan gender dari noun yang digantikan.
-
Contoh pronoun:
Subject: I, you, they, we, she, he, it.
Object: me, you, them, us, her, him, it.
Possessive: my, your, their, our, her,
his, hers, theirs, mine, yours, its.
-
Contoh kalimat: we go to the zoo.
B. Demonstrative Pronoun
Demonstrative pronoun
merupakan kata ganti yang menggunakan parameter number (jumlah) dan distance
(jarak).
1. Contoh pronoun:
-
This: this adalah singular
demonstrative pronoun. Digunakan pada benda yang berada didekat pembicara.
-
That: that adalah singular
demonstrative pronoun. Digunakan pada benda yang berada jauh dari pembicara.
Kemungkinan pembicara sedang melihat atau menunjuk benda tersebut.
-
These: These adalah plural
demonstrative pronoun. Digunakan pada beberapa benda yang berada didekat
pembicara.
-
Those: those adalah plural
demonstrative pronoun. Digunakan pada beberapa benda yang berada jauh dari
pembicara. Kemungkinan pembicara sedang melihat atau menunjuk benda-benda
tersebut.
2. Contoh kalimat: This is the
most interesting movie I have ever watch.
C. Interrogative Pronoun
Interrogative
pronoun merupakan kata ganti yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan.
1. Contoh pronoun: who, what, which, whose, whom.
2. Contoh kalimat: whose room is that?
D. Relative Pronoun
Relative pronoun
merupakan kata ganti yang biasanya digunakan untuk memperkenalkan relative
clause yang menerangkan noun.
1. Contoh pronoun: who, whose, which, whom.
2. Contoh kalimat: the letter which was sent two weeks ago has received by
aunt Sally.
E. Indefinite Pronoun
Indefinite pronoun
merupakan kata ganti untuk orang atau benda secara umum atau tidak spesifik
atau belum jelas.
1. Contoh pronoun:
-
Indifinite person: everybody,
everyone, somebody, someone, anybody, anyone, nobody, nobody, none (no one).
-
Indifinite thing: everything,
something, anything, nothing.
2. Contoh kalimat: none is in home yet.
F. Reflexive Pronoun
Reflexive pronoun
merupakan kata ganti yang digunakan untuk menyatakan bahwa subjek menerima aksi
dari verb (reciprocal action) pada suatu clause atau kalimat.
1. Contoh pronoun: myself, yourself, itself, herself, himself, therselves,
ourselves.
2. Contoh kalimat: you are going to make yourself catch a cold.
G. Intensive Pronoun
Intensive pronoun
merupakan kata ganti yang digunakan untuk memberikan penekanan pada noun yang
mendahuluinya.
1. Contoh pronoun: myself, yourself, itself.
2. Contoh kalimat: I myself have never think that it would be ended up
like that.
H. Reciprocal Pronoun
Reciprocal pronoun
merupakan kata ganti yang digunakan padakondisi ketika dua atau lebih subjek
melakukan aksi yang sama satu sama lain.
1. Contoh pronoun: each other, one another.
2. Contoh kalimat: they will kick each other.
I.
Pronoun-Antecedent Agreement
Merupakan
persesuaian antara pronoun dengan antecedent dalam hal number, person, dan
gender. Antecedent adalah kata,frasa atau klausa yang diganti oleh pronoun.
Agreement inidiperlukan jika ada keduanya di dalam kalimat.
Contoh: You should take off your shoes there. (antecedent pronoun).
J.
Expletive Pronoun (There & It)
Merupakan “empty
words” atau kata-kata yang tidak menambah arti, namun berguna untuk memberi
penekanan pada bagian tertentu suatu kalimat. There/It digunakan bersama verb be untuk membentuk expletive
construction.
Contoh: It was hard to meet him.
3. Verb
Verb (kata kerja)
adalah kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subjek, menunjukkan
peristiwa atau keadaan. Verb merupakan
salah satu dari delapan part of speech.
Kata kerja tidak
selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil
kombinasi dengan particle menjadi pharasal verb. Contoh: get in, make up, read
over.
1. Jenis-jenis verb:
-
Auxiliary verbs: berfungsi untuk
menghubungkan antara bagian kalimat yang satu dengan yang lainnya. Kata kerja
ini muncul sebelum kata kerja utama. Contoh: they are clever.
Primary auxiliary: menguatkan makna kata
kerja utama. (to be, do, have)
Modal: mengekspresikan willingness
(kemauan), ability (kemampuan), necessity (kebutuhan) dan possibility
(kemungkinan). (can, could, may, might, will, would, shall, should, must)
Phrasal modal: modal verb yang terdiri
dari lebih dari satu kata. (to be + able to, to be + going to, ought to, used
to, etc).
-
Ordinary Verbs: memiliki satu
kesatuan makna yang berfungsi sebagai predikat yang menerangkan apa yang
dilakukan oleh subjek. Contoh: He writes a story.
2. Bentuk-bentuk Verb
a. Infinitive
Bentuk dasar dari kata
kerja. Biasanya disebut kata kerja bentuk pertama (V1). Digunakan
dalam simple present tense dansimple future tense. Contoh: I bring a pen.
b. Present Participle
Disebut juga kata
kerja bentuk kedua (V2). Digunakan untuk kalimat-kalimat yang
menyatakan tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Contoh: She baked a
cake yesterday.
c. Past Participle
Disebut juga kata kerja bentuk ketiga (V3).
Digunakan dalam bentuk participle dan bentuk-bentuk pasif. Contoh: They have
stolen my money.
d. Bentuk (-ing)
Disebut bentuk (-ing) karena kata kerja
ini berakhiran (-ing) pada bagian belakangnya. Digunakan dalam bentuk
continuous yang menyatakan bahwa suatu peristiwa sedang terjadi, baik untuk
sekarang, masa lampau atau yang akan datang. Contoh: She is playing an
instrument.
3. Macam-macam verb
a. Transitive dan Intransitive
-
Transitive adalah kata kerja yang
membutuhkan objek, sehingga kata kerja ini diikuti direct object. Contoh: I
throw the ball.
-
Intransitive adalah kata kerjayang
tidak membutuhkan objek. Contoh: I have arrived.
b. Regular and Irregular
-
Regular verbs: kelompok kata kerja
ini memiliki bentuk yang teratur untuk bentuk kedua dan ketiganya, yaitu dengan
menambahkan suffix–ed atau suffix–d pada bagian belakang base form.
Contoh:
No.
|
V1
|
V2
|
V3
|
Arti
|
1.
|
Ask
|
Asked
|
Asked
|
Bertanya
|
2.
|
Borrow
|
Borrowed
|
Borrowed
|
Meminjam
|
3.
|
Close
|
Closed
|
Closed
|
Tutup
|
4.
|
Enter
|
Entered
|
Entered
|
Masuk
|
5.
|
Finish
|
Finished
|
Finished
|
Selesai
|
-
Irregular Verbs: kelompok kata
kerja ini memiliki bentuk yang tidak beraturan untuk bentuk kedua dan
ketiganya.
Contoh:
No.
|
V1
|
V2
|
V3
|
Arti
|
1.
|
Begin
|
Began
|
Begun
|
Mulai
|
2.
|
Come
|
Came
|
Come
|
Datang
|
3.
|
Do
|
Did
|
Done
|
Melakukan
|
4.
|
Drink
|
Drank
|
Drunk
|
Minum
|
5.
|
Eat
|
Ate
|
Eaten
|
Makan
|
c. Action dan Stative
-
Action: menyatakan bahwa sesuatu
terjadi. Contoh: eat, play, cry.
-
Stative: menyatakan kondisi yang
cenderung tetap. Contoh: love, need, jealous.
d. Linking Verb
Menghubungkan subjek
sebuah kalimat dengan deskripsinya. Contoh: she is young and smart.
e. Causative
Kata kerja untuk
menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggung-jawab langsung terhadap aksi yang
terjadi. Contoh: I had my house renovated last week).
4. Verb Voice
Voice berguna untuk
menyatakan apakah suatu subjek pada kalimat melakukan atau menerima aksi.
a. Active Voice: subjek melakukan aksi. Contoh: he has cleaned your dirty car.
b. Passive Voice: subjek menerima aksi. Contoh: the tree was cut by Mr. John.
5. Verb Moods
Moods dalam bahasa inggris diantaranya:
a. Imperative: untuk memberikan perintah, peringatan, nasehat, instruksi,
maupun permintaan. Contoh: sit down!
b. Subjunctive: untuk mengekspresikan situasi yang tidak sebenarnya
(conditional, wish, as if/though), requirement, maupun suggestion. Contoh: I
wish I got the book.
c. Indicative: untuk membuat pernyataan, penyanggahan, maupun pertanyaan.
Contoh: The weather is cold.
6. Verbal
Verbal adalah kata
yang terbentuk dari kata kerja yang berfungsi sebagai part of speech lain.
Diantaranya:
a. Gerund: berfungsi sebagai noun. Contoh: I like jumping.
b. Infinitive: berfungsi sebagai noun, adjective, dan adverb. Contoh: To
move is a good decition.
c. Participle: berfungsi sebagai adjective. Contoh: my broken wallet.
4. Preposition
Preposition adalah kata yang
dikombinasikan dengan noun atau pronoun, membentuk phrase yang menerangkan
verb, noun, atau adjective. Kata ini merupakan satu dari delapan part of speech
yang berfungsi menunjukkan hubungan antara objek preposisi (berupa noun,
pronoun, gerund, atau noun clause yangmengikuti preposition) dengan elemen kata
lain di dalam suatu kalimat.
At, in, on, above, dan bellow merupakan
contoh common perposition sering digunakan dalam bahasa inggris).
A. Prepositional Phrase
Kombinasi antara preposition dengan
objeknya membentuk prepositional phrase. Prepositionnya dapat hanya terdiri
dari satu kata (simple-at, on, in), atau gabungan dengan part of speech lain
(complex-along with, as well as, by means of).
Contoh prepositional phrase:
-
Under the bridge.
-
At school.
-
Because of you.
B. Macam-macam Preposition
-
Preposition of time: untuk memberi
petunjuk waktu. contoh: at night, afterlunch, during the storm, in the morning.
-
Preposition of place and position:
untuk memberi petunjuk tempat atau posisi. Contoh: among his friends, inside my
PC, outside the auditorium.
-
Preposition of movement: untuk
memberi petunjuk arah pergerakan. Contoh: towards the post office, go ups
stairs.
5. Adverb
Adverb adalah kata yang berfungsi untuk mendeskripsikan verb (kata
kerja), adjective (kata sifat), maupun adverb lain. Merupakan satu dari delapan
part of speech yang mungkin berbentuk sederhana (fast, there, usually) atau
berbentuk frasa.
A. Macam-macam Adverb
a. Time: menyatakan waktu terjadi suatu kegiatan/peristiwa. Contoh: now.
b. Manner: menyatakan cara suatu kegiatan dilakukan atau peristiwa
terjadi. Contoh: slowly.
c. Degree: menyatakan sampai seberapa jauh (tingkat atau derajat) suatu
kegiatan/peristiwa. Contoh: absolutely.
d. Modality: menyatakan tingkat keyakinan atau harapan. Contoh: probably.
e. Frequency: menyatakan seberapa sering suatu kegiatan atau peristiwa
dilakukan atau terjadi. Contoh: rarely.
f.
Place and direction: menyatakan
tempat dan arah terjadinya suatu kegiatan atau peristiwa. Contoh: here.
g. Purpose: menjawab pertanyaan “why” atau menjelaskan alasan atas
pertanyaan mengapa suatu kegiatan atau peristiwa terjadi. Contoh: to buy a
clothes.
h. Focus: menunjukkan bahwa apa yang dibicarakan terbatas pada bagian yang
difokuskan. Contoh: only.
B. Adverb Placement and Order
a. Adverb Placement
-
Di awal: maybe i call her tonight.
-
Di tengah: they’ve recently went
home.
-
Di akhir: he always drives fast.
b. Adverb order
Jika lebih dari satu
kata keterangan di dalam suatu kalimat, kita perlu mengikuti aturan adverb
order: manner-place-frequency-time-purpose.
Contoh: i took the cooking course for
three days every week last month.
C. Adverb Degree
Untuk menyatkan perbandingan.
a. Positive degree: membandingkan kesetaraan. Contoh: she walks as slowly
as a turtle.
b. Comparative degree: membandingkan dua hal. Contoh: she is smarter than
her sister.
c. Superlative degree: membandingkan tiga hal atau lebih. Contoh: he is
the strongest kid in the school.
D. Adverbial Clause
Adverbial clause
merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai kata keterangan dan
memberikan informasi tentang verb, adjective, atau kata keterangan lain pada
independent clause di dalam suatu complex sentence.
Contoh: when he didn’t come last night,
he notified by phone.
Mempersingkat
adverbial clause dapat dilakukan dengan syarat di dalam complex sentence hanya
terdapat satu subject. Contoh: when not coming last night, he notified by
phone.
6. Conjunction
Conjunction adalah kata atau kelompok kata yang berfungsi menghubungkan
dua kata, phrase (frasa), clause (klausa), atau paragraf. Kata ini merupakan
satu dari delapan part of speech.
A. Macam-macam conjunction
a. Coordinate conjunction
Digunakan untuk
menghubungkan dua konstruksi gramatikal yang sama yaitu: kata, phrase atau
clause. (and, or, dan for).
Contoh: i love running and swimming.
b. Correlative conjunction
Digunakan berpasangan
untuk menunjukkan hubungan antara dua kata, phrase,atau clause. (as....as,
both...and...,either...or...., neither... nor....).
Contoh: both Ani and Nabila are
beautiful.
c. Subordinate conjunction
Digunakan untuk membangun
hubungan ide antara dependent clause dengan main clause. (where, although, so
that, otherwise, etc).
Contoh: nobody knows where she lives now.
d. Adverbial conjunction
Berfungsi pula sebagai adverb. Namun
sebagai kata hubung, kata ini berfungsi untuk menghubungkan dengan logis dua
independent clause. (also, however, rather, thus).
Contoh: however, she never come back.
7. Interjection
Interjection adalah ucapan pendek yang digunakan untuk mengungkapkan
emosi. Kata seru bahasa inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech.
a. Penggunaan interjection
Interjection yang
lebih banyak digunakan pada speaking daripada writing, bisa berdiri sendiri
maupun masuk di dalam kalimat. Jika berada didalam kalimat, interjection tidak
atau hampir tidak memiliki hubungan gramatikal dengan kalimat tersebut.
b. Tanda baca pada interjection
Biasanya diikuti
oleh tanda baca koma atau seru. Namun kadang-kadang dapat diikuti oleh tanda
tanya. Koma biasanya untuk mild interjection
dimana kebanyakan berupa parenthetical element yang dipisahkan oleh satu
koma jika terletak pada awal kalimat atau satu set koma jika terletak ditengah
kalimat.
Sedangkan tanda seru
digunakan pada strong interjection untuk mengungkapkan seruan yang lebih kuat
seperti terkejut, marah, kegembiraan, maupun perasaan mendalam lainnya.
Kadangkala ekspresi terkejut dapat pula
dengan menggunakan tanda tanya.
c. Contoh interjection
-
Ah (ekspresi senang): “ah, the
weather is good.”
-
Aha (mengerti, keberhasilan):
“aha! Then you act as if you don’t know anything.”
-
Alas (sedih atau kasihan): “alas,
he failed.”
-
Argh (kesal, marah, frustasi):
“argh, i did many mistakes!”
-
Aw (menyesal atau kasihan pada
orang lain): “aw, you make her cry.”
-
Bah (meremehkan, menjengkelkan):
“bah, he makes me laugh!”
8. Adjective
Adjective adalah suatu kata yang digunakan untuk menerangkan noun atau
pronoun yang dapat berupa: person, place, animal, maupun thing (benda atau
konsep abstrak). Merupakan satu dari delapan part of speech.
A. Adjective Phrase dan Compound Adjective
Adjective mungkin
berbentuk sederhana (dark, hot, young), atau berbentuk frasa. Frasa adjective
merupakan kombinasi dari adjective dan modifier atau determiner.
Contoh: very dark chocolate.
Selain itu, dua adjective bisa bergabung
membentuk kata baru yang disebut compound adjective.
Contoh: part-time job.
B. Adjective Position
a. Attributive: diletakkan didepan noun. Contoh: beautiful girl.
b. Postpositive: dibelakang noun, tanpa disela linking verb. Contoh:
someone special.
c. Predicative: diletakkan setelah noun dengan disela linking verb. Contoh:
the lady is beautiful.
C. Adjective order
Jika ada lebih dari
satu adjective didepan noun, kita perlu mengikuti adjective order. Yaitu urutan
adjective berdasarkan kategori: opinion, size, age, shape, color, origin,
material, purpose.
Contoh: two happy small blue birds. (opinion-size-color).
D. Adjective degree
a. Positive degree: membandingkan kesetaraan. Contoh: she is as good as
you in math.
b. Comparative degree: membandingkan dua hal. Contoh: today should be
better than yesterday.
c. Superlative degree: membandingkan tiga hal atau lebih. Contoh: he was
the best of all of us.
E. Adjective Clause
Adjective clause
merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai adjective, untuk menjelaskan
noun atau pronoun pada suatu kalimat kompleks. Contoh: the student who always
goes to school by bus is my friend.
Klausa ini bisa
dipersingkat dengan menghilangkan relative pronoun dan mengubah kata kerja yang
diguanakn menjadi participle. Contoh: the student always going to school by bus
is my friend.
F. Macam-macam adjective
a. Stative dan Dynamic Adjective
-
Stative adjective: mencirikan
kondisi yang cenderung permanen. Contoh: small, black, tall.
-
Dynamic adjective: berhubungan
dengan tingkah laku. Contoh: foolish, friendly, playful.
b. Inherent dan Non-Inherent Adjective
-
Inherent adjective: mencirikan
secara langsung noun yang diterangkannya. Contoh: someone special -> someone
who is special.
-
Non-Inherent adjective: mencirikan
secara tidak langsung noun yang diterangkannya. Contoh: my old friend ->
bukan berarti “my friend who is old” tetapi old dalam kalimat tersebut
mencirikan pertemanan yang telah berlangsung lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar