Minggu, 14 September 2014

Rintik Hujan

rintik hujan masih terdengar di telingaku, walau wujudnya tak nampak dihadapanku. Seakan tahu bahwa bumi ini telah menjadi demikian gersangnya. Dia datang menghempaskan diri pada tanah gersang yang kehilangan hidupnya itu.
Aku suka hujan yg jatuh kebumi, aku sering menutup mata dan membayangkan suara rintik hujan. Dalam suasana hening yg ada hanya suara deru nafasku dan butiran hujan yg bertabrakan dgn tanah yang keras. Dan sesekali suara kodok yang sedang berpesta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar