Selasa, 26 Mei 2015

parts of speech on grammar



1.     1.   Noun
Noun adalah suatu kata yang digunakan untuk menamai orang, benda, hewan, tempat, dan konsep abstrak. Kata benda bahasa inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech.
Selain berbentuk sederhana yaitu hanya terdiri dari satu kata, kata benda bisa juga berbentuk frasa: noun phrase (my bag, a letter put in my bag). Noun phrase merupakan frasa kombinasi antara noun (sebagai ini) dengan modifier.
Kata benda juga bisa berkolaborasi dengan part of speech lain membentuk kata dengan makna baru yang disebut compound noun (waterfall, roadshow).
Fungsi noun diantaranya:
a.       Sebagai subjek suatu kalimat. Contoh: Tommy has run the company since 1993.
b.      Sebagai komplemen subjek atau objek. Contoh: She is a nurse.
c.       Sebagai objek langsung atau tidak langsung. Contoh: You hit the nail on the head.
d.      Sebagai subjek dari preposisi. Contoh: She was walking on the street when she was attacked.
Macam dan bentuk noun:
a.       Countable dan Uncountable Noun
-          Countable merupakan kata benda yang dapat dihitung. Contoh: tomatoe -> tomatoes, man -> men.
-          Uncountable merupakan kata benda yang tidak dapat dihitung. Contoh: cheese, sugar, coffee.
Untuk uncountable, tidak disebutkan jumlah bendanya, namun disebutkan jumlah: liter atau kilo (a litre of milk), wadah (a bottle of water), potongan (a piece of chocolate), item yg dibeli (a loaf of bread).
b.      Proper dan Common Noun
-          Proper merupakan penggolongan kata benda secara spesifik dimana menggunakan huruf kapital pada huruf awalnya. Contoh: Jakarta, Gramedia.
-          Common merupakan penggolongan kata benda secara umum. Contoh: city, shop.
c.       Abstract dan Concrete Noun
-          Abstract merupakan kata benda yang tidak dapat diamati dengan panca indra. Contoh: love, romance, friendship.
-          Concrete merupakan kata benda yang dapat diamati dengan panca indra. Contoh: book, floor, table.
d.      Collective Noun
-          Untuk menyatakan suatu nama kelompok atau kumpulan atau satu kesatuan. Contoh: class, pack.
Noun Substitute
                Noun substitute adalah suatu konstruksi yang berfungsi seperti noun. Beberapa contoh kalimatnya adalah:
-          Noun Clause: dependent clause yang berfungsi sebagai noun. Contoh: the kitten followed wherever the woman went.
-          Gerund: verbal (bare infinitive + ing). Contoh: I hate waiting.
-          Infinitive: verbal (to + bare infinitive). Contoh: His dream is to win the competition.
2.      2.  Pronoun
Pronoun atau kata ganti adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata benda). Kata ganti benda ini merupakan satu dari delapan part of speech.
                Macam-macam pronoun
A.      Personal Pronoun
Personal pronoun merupakan kata ganti untuk orang, hewan, benda, atau hal secara spesifik. Bentuk kata ganti ini tergantung pada peran (subject, object, possessive), jumlah, orang ke-, dan gender dari noun yang digantikan.
-          Contoh pronoun:
Subject: I, you, they, we, she, he, it.
Object: me, you, them, us, her, him, it.
Possessive: my, your, their, our, her, his, hers, theirs, mine, yours, its.
-          Contoh kalimat: we go to the zoo.
B.      Demonstrative Pronoun
Demonstrative pronoun merupakan kata ganti yang menggunakan parameter number (jumlah) dan distance (jarak).
1.       Contoh pronoun:
-          This: this adalah singular demonstrative pronoun. Digunakan pada benda yang berada didekat pembicara.
-          That: that adalah singular demonstrative pronoun. Digunakan pada benda yang berada jauh dari pembicara. Kemungkinan pembicara sedang melihat atau menunjuk benda tersebut.
-          These: These adalah plural demonstrative pronoun. Digunakan pada beberapa benda yang berada didekat pembicara.
-          Those: those adalah plural demonstrative pronoun. Digunakan pada beberapa benda yang berada jauh dari pembicara. Kemungkinan pembicara sedang melihat atau menunjuk benda-benda tersebut.
2.       Contoh kalimat: This is the most interesting movie I have ever watch.
C.      Interrogative Pronoun
Interrogative pronoun merupakan kata ganti yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan.
1.       Contoh pronoun: who, what, which, whose, whom.
2.       Contoh kalimat: whose room is that?
D.      Relative Pronoun
Relative pronoun merupakan kata ganti yang biasanya digunakan untuk memperkenalkan relative clause yang menerangkan noun.
1.       Contoh pronoun: who, whose, which, whom.
2.       Contoh kalimat: the letter which was sent two weeks ago has received by aunt Sally.
E.       Indefinite Pronoun
Indefinite pronoun merupakan kata ganti untuk orang atau benda secara umum atau tidak spesifik atau belum jelas.
1.       Contoh pronoun:
-          Indifinite person: everybody, everyone, somebody, someone, anybody, anyone, nobody, nobody, none (no one).
-          Indifinite thing: everything, something, anything, nothing.
2.       Contoh kalimat: none is in home yet.
F.       Reflexive Pronoun
Reflexive pronoun merupakan kata ganti yang digunakan untuk menyatakan bahwa subjek menerima aksi dari verb (reciprocal action) pada suatu clause atau kalimat.
1.       Contoh pronoun: myself, yourself, itself, herself, himself, therselves, ourselves.
2.       Contoh kalimat: you are going to make yourself catch a cold.
G.     Intensive Pronoun
Intensive pronoun merupakan kata ganti yang digunakan untuk memberikan penekanan pada noun yang mendahuluinya.
1.       Contoh pronoun: myself, yourself, itself.
2.       Contoh kalimat: I myself have never think that it would be ended up like that.
H.      Reciprocal Pronoun
Reciprocal pronoun merupakan kata ganti yang digunakan padakondisi ketika dua atau lebih subjek melakukan aksi yang sama satu sama lain.
1.       Contoh pronoun: each other, one another.
2.       Contoh kalimat: they will kick each other.
I.        Pronoun-Antecedent Agreement
                                Merupakan persesuaian antara pronoun dengan antecedent dalam hal number, person, dan gender. Antecedent adalah kata,frasa atau klausa yang diganti oleh pronoun. Agreement inidiperlukan jika ada keduanya di dalam kalimat.
Contoh: You should take off your shoes there. (antecedent pronoun).
J.        Expletive Pronoun (There & It)
Merupakan “empty words” atau kata-kata yang tidak menambah arti, namun berguna untuk memberi penekanan pada bagian tertentu suatu kalimat. There/It digunakan bersama verb be untuk membentuk expletive construction.
Contoh: It was hard to meet him.
3.       Verb
Verb (kata kerja) adalah kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subjek, menunjukkan peristiwa atau keadaan.  Verb merupakan salah satu dari delapan part of speech.
Kata kerja tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi pharasal verb. Contoh: get in, make up, read over.
1.       Jenis-jenis verb:
-          Auxiliary verbs: berfungsi untuk menghubungkan antara bagian kalimat yang satu dengan yang lainnya. Kata kerja ini muncul sebelum kata kerja utama. Contoh: they are clever.
Primary auxiliary: menguatkan makna kata kerja utama. (to be, do, have)
Modal: mengekspresikan willingness (kemauan), ability (kemampuan), necessity (kebutuhan) dan possibility (kemungkinan). (can, could, may, might, will, would, shall, should, must)
Phrasal modal: modal verb yang terdiri dari lebih dari satu kata. (to be + able to, to be + going to, ought to, used to, etc).
-          Ordinary Verbs: memiliki satu kesatuan makna yang berfungsi sebagai predikat yang menerangkan apa yang dilakukan oleh subjek. Contoh: He writes a story.
2.       Bentuk-bentuk Verb
a.       Infinitive
Bentuk dasar dari kata kerja. Biasanya disebut kata kerja bentuk pertama (V1). Digunakan dalam simple present tense dansimple future tense. Contoh: I bring a pen.
b.      Present Participle
Disebut juga kata kerja bentuk kedua (V2). Digunakan untuk kalimat-kalimat yang menyatakan tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Contoh: She baked a cake yesterday.
c.       Past Participle
Disebut juga kata kerja bentuk ketiga (V3). Digunakan dalam bentuk participle dan bentuk-bentuk pasif. Contoh: They have stolen my money.
d.      Bentuk (-ing)
Disebut bentuk (-ing) karena kata kerja ini berakhiran (-ing) pada bagian belakangnya. Digunakan dalam bentuk continuous yang menyatakan bahwa suatu peristiwa sedang terjadi, baik untuk sekarang, masa lampau atau yang akan datang. Contoh: She is playing an instrument.
3.       Macam-macam verb
a.       Transitive dan Intransitive
-          Transitive adalah kata kerja yang membutuhkan objek, sehingga kata kerja ini diikuti direct object. Contoh: I throw the ball.
-          Intransitive adalah kata kerjayang tidak membutuhkan objek. Contoh: I have arrived.
b.      Regular and Irregular
-          Regular verbs: kelompok kata kerja ini memiliki bentuk yang teratur untuk bentuk kedua dan ketiganya, yaitu dengan menambahkan suffix–ed atau suffix–d pada bagian belakang base form.
Contoh:
No.
V1
V2
V3
Arti
1.
Ask
Asked
Asked
Bertanya
2.
Borrow
Borrowed
Borrowed
Meminjam
3.
Close
Closed
Closed
Tutup
4.
Enter
Entered
Entered
Masuk
5.
Finish
Finished
Finished
Selesai

-          Irregular Verbs: kelompok kata kerja ini memiliki bentuk yang tidak beraturan untuk bentuk kedua dan ketiganya.
Contoh:

No.
V1
V2
V3
Arti
1.
Begin
Began
Begun
Mulai
2.
Come
Came
Come
Datang
3.
Do
Did
Done
Melakukan
4.
Drink
Drank
Drunk
Minum
5.
Eat
Ate
Eaten
Makan

c.       Action dan Stative
-          Action: menyatakan bahwa sesuatu terjadi. Contoh: eat, play, cry.
-          Stative: menyatakan kondisi yang cenderung tetap. Contoh: love, need, jealous.
d.      Linking Verb
Menghubungkan subjek sebuah kalimat dengan deskripsinya. Contoh: she is young and smart.
e.      Causative
Kata kerja untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggung-jawab langsung terhadap aksi yang terjadi. Contoh: I had my house renovated last week).
4.       Verb Voice
Voice berguna untuk menyatakan apakah suatu subjek pada kalimat melakukan atau menerima aksi.
a.       Active Voice: subjek melakukan aksi. Contoh: he has cleaned your dirty car.
b.      Passive Voice: subjek menerima aksi. Contoh: the tree was cut by Mr. John.
5.       Verb Moods
Moods dalam bahasa inggris diantaranya:
a.       Imperative: untuk memberikan perintah, peringatan, nasehat, instruksi, maupun permintaan. Contoh: sit down!
b.      Subjunctive: untuk mengekspresikan situasi yang tidak sebenarnya (conditional, wish, as if/though), requirement, maupun suggestion. Contoh: I wish I got the book.
c.       Indicative: untuk membuat pernyataan, penyanggahan, maupun pertanyaan. Contoh: The weather is cold.
6.       Verbal
Verbal adalah kata yang terbentuk dari kata kerja yang berfungsi sebagai part of speech lain. Diantaranya:
a.       Gerund: berfungsi sebagai noun. Contoh: I like jumping.
b.      Infinitive: berfungsi sebagai noun, adjective, dan adverb. Contoh: To move is a good decition.
c.       Participle: berfungsi sebagai adjective. Contoh: my broken wallet.



4.       Preposition
Preposition adalah kata yang dikombinasikan dengan noun atau pronoun, membentuk phrase yang menerangkan verb, noun, atau adjective. Kata ini merupakan satu dari delapan part of speech yang berfungsi menunjukkan hubungan antara objek preposisi (berupa noun, pronoun, gerund, atau noun clause yangmengikuti preposition) dengan elemen kata lain di dalam suatu kalimat.
At, in, on, above, dan bellow merupakan contoh common perposition sering digunakan dalam bahasa inggris).
A.      Prepositional Phrase
Kombinasi antara preposition dengan objeknya membentuk prepositional phrase. Prepositionnya dapat hanya terdiri dari satu kata (simple-at, on, in), atau gabungan dengan part of speech lain (complex-along with, as well as, by means of).
Contoh prepositional phrase:
-          Under the bridge.
-          At school.
-          Because of you.
B.      Macam-macam Preposition
-          Preposition of time: untuk memberi petunjuk waktu. contoh: at night, afterlunch, during the storm, in the morning.
-          Preposition of place and position: untuk memberi petunjuk tempat atau posisi. Contoh: among his friends, inside my PC, outside the auditorium.
-          Preposition of movement: untuk memberi petunjuk arah pergerakan. Contoh: towards the post office, go ups stairs.
5.       Adverb
Adverb adalah kata yang berfungsi untuk mendeskripsikan verb (kata kerja), adjective (kata sifat), maupun adverb lain. Merupakan satu dari delapan part of speech yang mungkin berbentuk sederhana (fast, there, usually) atau berbentuk frasa.
A.      Macam-macam Adverb
a.       Time: menyatakan waktu terjadi suatu kegiatan/peristiwa. Contoh: now.
b.      Manner: menyatakan cara suatu kegiatan dilakukan atau peristiwa terjadi. Contoh: slowly.
c.       Degree: menyatakan sampai seberapa jauh (tingkat atau derajat) suatu kegiatan/peristiwa. Contoh: absolutely.
d.      Modality: menyatakan tingkat keyakinan atau harapan. Contoh: probably.
e.      Frequency: menyatakan seberapa sering suatu kegiatan atau peristiwa dilakukan atau terjadi. Contoh: rarely.
f.        Place and direction: menyatakan tempat dan arah terjadinya suatu kegiatan atau peristiwa. Contoh: here.
g.       Purpose: menjawab pertanyaan “why” atau menjelaskan alasan atas pertanyaan mengapa suatu kegiatan atau peristiwa terjadi. Contoh: to buy a clothes.
h.      Focus: menunjukkan bahwa apa yang dibicarakan terbatas pada bagian yang difokuskan. Contoh: only.
B.      Adverb Placement and Order
a.       Adverb Placement
-          Di awal: maybe i call her tonight.
-          Di tengah: they’ve recently went home.
-          Di akhir: he always drives fast.
b.      Adverb order
Jika lebih dari satu kata keterangan di dalam suatu kalimat, kita perlu mengikuti aturan adverb order: manner-place-frequency-time-purpose.
Contoh: i took the cooking course for three days every week last month.
C.      Adverb Degree
Untuk menyatkan perbandingan.
a.       Positive degree: membandingkan kesetaraan. Contoh: she walks as slowly as a turtle.
b.      Comparative degree: membandingkan dua hal. Contoh: she is smarter than her sister.
c.       Superlative degree: membandingkan tiga hal atau lebih. Contoh: he is the strongest kid in the school.
D.      Adverbial Clause
Adverbial clause merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai kata keterangan dan memberikan informasi tentang verb, adjective, atau kata keterangan lain pada independent clause di dalam suatu complex sentence.
Contoh: when he didn’t come last night, he notified by phone.
Mempersingkat adverbial clause dapat dilakukan dengan syarat di dalam complex sentence hanya terdapat satu subject. Contoh: when not coming last night, he notified by phone.
6.       Conjunction
Conjunction adalah kata atau kelompok kata yang berfungsi menghubungkan dua kata, phrase (frasa), clause (klausa), atau paragraf. Kata ini merupakan satu dari delapan part of speech.
A.      Macam-macam conjunction
a.       Coordinate conjunction
Digunakan untuk menghubungkan dua konstruksi gramatikal yang sama yaitu: kata, phrase atau clause. (and, or, dan for).
Contoh: i love running and swimming.
b.      Correlative conjunction
Digunakan berpasangan untuk menunjukkan hubungan antara dua kata, phrase,atau clause. (as....as, both...and...,either...or...., neither... nor....).
Contoh: both Ani and Nabila are beautiful.
c.       Subordinate conjunction
Digunakan untuk membangun hubungan ide antara dependent clause dengan main clause. (where, although, so that, otherwise, etc).
Contoh: nobody knows where she lives now.
d.      Adverbial conjunction
Berfungsi pula sebagai adverb. Namun sebagai kata hubung, kata ini berfungsi untuk menghubungkan dengan logis dua independent clause. (also, however, rather, thus).
Contoh: however, she never come back.


7.       Interjection
Interjection adalah ucapan pendek yang digunakan untuk mengungkapkan emosi. Kata seru bahasa inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech.
a.       Penggunaan interjection
Interjection yang lebih banyak digunakan pada speaking daripada writing, bisa berdiri sendiri maupun masuk di dalam kalimat. Jika berada didalam kalimat, interjection tidak atau hampir tidak memiliki hubungan gramatikal dengan kalimat tersebut.
b.      Tanda baca pada interjection
Biasanya diikuti oleh tanda baca koma atau seru. Namun kadang-kadang dapat diikuti oleh tanda tanya. Koma biasanya untuk mild interjection  dimana kebanyakan berupa parenthetical element yang dipisahkan oleh satu koma jika terletak pada awal kalimat atau satu set koma jika terletak ditengah kalimat.
Sedangkan tanda seru digunakan pada strong interjection untuk mengungkapkan seruan yang lebih kuat seperti terkejut, marah, kegembiraan, maupun perasaan mendalam lainnya.
Kadangkala ekspresi terkejut dapat pula dengan menggunakan tanda tanya.
c.       Contoh interjection
-          Ah (ekspresi senang): “ah, the weather is good.”
-          Aha (mengerti, keberhasilan): “aha! Then you act as if you don’t know anything.”
-          Alas (sedih atau kasihan): “alas, he failed.”
-          Argh (kesal, marah, frustasi): “argh, i did many mistakes!”
-          Aw (menyesal atau kasihan pada orang lain): “aw, you make her cry.”
-          Bah (meremehkan, menjengkelkan): “bah, he makes me laugh!”
8.       Adjective
Adjective adalah suatu kata yang digunakan untuk menerangkan noun atau pronoun yang dapat berupa: person, place, animal, maupun thing (benda atau konsep abstrak). Merupakan satu dari delapan part of speech.
A.      Adjective Phrase dan Compound Adjective
Adjective mungkin berbentuk sederhana (dark, hot, young), atau berbentuk frasa. Frasa adjective merupakan kombinasi dari adjective dan modifier atau determiner.
Contoh: very dark chocolate.
Selain itu, dua adjective bisa bergabung membentuk kata baru yang disebut compound adjective.
Contoh: part-time job.
B.      Adjective Position
a.       Attributive: diletakkan didepan noun. Contoh: beautiful girl.
b.      Postpositive: dibelakang noun, tanpa disela linking verb. Contoh: someone special.
c.       Predicative: diletakkan setelah noun dengan disela linking verb. Contoh: the lady is beautiful.
C.      Adjective order
Jika ada lebih dari satu adjective didepan noun, kita perlu mengikuti adjective order. Yaitu urutan adjective berdasarkan kategori: opinion, size, age, shape, color, origin, material, purpose.
Contoh: two happy small blue birds. (opinion-size-color).

D.      Adjective degree
a.       Positive degree: membandingkan kesetaraan. Contoh: she is as good as you in math.
b.      Comparative degree: membandingkan dua hal. Contoh: today should be better than yesterday.
c.       Superlative degree: membandingkan tiga hal atau lebih. Contoh: he was the best of all of us.
E.       Adjective Clause
Adjective clause merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai adjective, untuk menjelaskan noun atau pronoun pada suatu kalimat kompleks. Contoh: the student who always goes to school by bus is my friend.
Klausa ini bisa dipersingkat dengan menghilangkan relative pronoun dan mengubah kata kerja yang diguanakn menjadi participle. Contoh: the student always going to school by bus is my friend.
F.       Macam-macam adjective
a.       Stative dan Dynamic Adjective
-          Stative adjective: mencirikan kondisi yang cenderung permanen. Contoh: small, black, tall.
-          Dynamic adjective: berhubungan dengan tingkah laku. Contoh: foolish, friendly, playful.
b.      Inherent dan Non-Inherent Adjective
-          Inherent adjective: mencirikan secara langsung noun yang diterangkannya. Contoh: someone special -> someone who is special.
-          Non-Inherent adjective: mencirikan secara tidak langsung noun yang diterangkannya. Contoh: my old friend -> bukan berarti “my friend who is old” tetapi old dalam kalimat tersebut mencirikan pertemanan yang telah berlangsung lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar